Ramadhan Berlalu

Friday, October 27, 2006

27 Oktober 2007
Sedih juga ya ditinggal ramadhan. Apa taun depan aku masih sempat? Trus target aku untuk desember kecapai ga ya? Aku pngen korban, pengen menghafal juz’amma. Malu2in ya dee? umur dah sgini tp juz’amma aja blom hafal!
Rabbi… jangan biarkan semangat itu menghilang, smangat untuk tetap di jalur-Mu. Amin.
Jelang jam 10 malem, hujan pertama kali untuk musim ini tumpah, cukup mendinginkan pori-pori yg dr siang tadi mengeluarkan keringat lengket. Alhamdulillah….Khas bau dari tanah kering yang kena air. Sedap…! Masuk lewat celah jendela, membuka mataku yg sbenernya sudah aku niatkan untuk lelap melepas penat malam ini. Penat…bosan… waktu yang tak bisa kumanfaatkan bisa2 membunuhku dengan kemalasan.

Reuni...reuni...

Wednesday, October 25, 2006

25 Oktober 2007
How dy? Besok reunian euy…! Waktu kumpul2 panitia aja dah krasa nostalgianya, lucu! Tau ga dee, aku tuh dah lupa sama kjadian2 dulu waktu SD, Cuma sdikit yang ada di memoriku. Makanya, pas tmen2 crita aku Cuma bisa nyengir sesekali ngakak. Luar biasa! ada satu temen ku yg masih inget smuanya (ga smua siy, tp sbagian besar dia inget)
Hemh…Rabbi, skenario terbaik – Mu, semoga kami bisa menjadi aktor yang melakonkan kehidupan dengan sebenar-benarnya. Tak menyimpang dari koridor keridhoan-Mu. Amin.

Jelang Idul Fitri

Saturday, October 21, 2006

21 oktober 2007
Jelang idul fitri 1427 H. aku kangen sama mimi, sosok mimi yg wibawa, yang bahasa dan kata-katanya menyejukkan, seperti petuah seorang nenek. Hingga aku bisa menyampaikan keluh kesah tentang kehidupan yang semakin pongah sombong dan membuat jengah!
tentang kehidupan yang kocak lucu dengan polah lelucon pelakonnya.
tentang kehidupan yang yang hingar bingar dengan materialistis sang dunia.
tentang kehidupan yang sunyi sepi, seperti hanya pantas disebut kematian.
Mimi…. Aku takut klo saatnya nanti Allah menghendaki mimi kembali pada-Nya tak punya bekal yang cukup, dan yang paling aku takutkan : aku ga bisa mendoakan mimi, aku takut kalo aku ga bisa jadi anak shalehah yang do’anya adalah amalan yang tak terputus untuk orang tua.
Aku takut, karena untuk menolong diri sendiripun aku tak yakin, terlalu banyak dosa-dosa sudah kuperbuat, sedangkan amalanku tak seberapa, itupun aku ga yakin kalo aku ikhlas mengamalkannya. Maka habislah aku dee….Ya Rabbi, jika sampai saatnya nanti Kau panggil kami, semoga kami datang dengan kebersihan hati dan husnul khotimah, amin.

 
Sudut Hikmah - by Templates para novo blogger