Wednesday, July 25, 2007
Mujahidku...
apa kabar?
Semoga saat ini engkau baik-baik saja
Saat ini semoga tetap di jalan-Nya
Semoga mendung ini kau nikmati juga
Supaya kau merasa sejuk setelah seharian bercampur debu
Mujahidku….
Aku rindu dalam rindu-rindu tentang takdir kita
Semoga saat ini penghulu kita menjagamu,
melindungimu di jalanan yang terik atau di lautan yang berdebur….
Atau bahkan dimusim yang berbeda?
Aku tak pernah tahu
Namun tahukah kau? Aku selalu yakin akan scenario-Nya
Mujahidku…..
Semoga saat ini Dia menjaga hatimu, mata, pendengaran, jiwamu, semuamu….untukku…!
Pun aku, semoga Dia membantuku untuk menjaga kehormatanku, jiwaku, jasadku, semuaku….untukmu....!
Karena-Nya semata
Mujahidku, tahukah kau?
Saat ini aku berdoa untuk keselamatanmu
Semoga saat ini kau masih teguh di jalan yang Ia bentangkan untukmu
Mujahidku...
entah kau di mana
aku tak hendak melukis jasadmu
aku tak hendak mereka-reka, menebak-nebak tentangmu!
sebab mujahidku,
tahukah kau?
aku mencintaimu sebelum mata ini memandang,
sebelum telinga ini mendengar,
sebelum hal-hal fisik merusak ketulusanku akan siapapun kau!
dan aku ingin menjaganya tetap begitu SEDERHANA...
Ah, mujahidku….semoga kau lantunkan doa yang sama pada pemilik kita
Sebab takdirku, takdirmu ada di genggaman-Nya
Dan kita? Tak pernah tahu
Mujahidku….
Dalam sujud-sujud panjangku, aku merayu-Nya,
Menyelipkan doa semoga aku pantas mendampingimu
Entah... siapa kau, di mana saat ini adamu….namun….
Ada hormat, ada rindu, ada kepercayaan
Yang memberiku selaksa energi tulus
Mujahidku….sungguh aku hanya ingin menjaga, diriku, jiwaku
Mempersiapkannya, menempanya
Agar suatu saat jika Dia berkehendak, dan membuat skenario tentang kita,
Aku telah siap mendampingimu,
Namun…jikapun tidak demikian skenario-Nya
Semoga energi tulus tetap memberiku kekuatan….
hingga hanya Allah muara akhir semua cinta....
:: Rabiah Al adawiyah - diary pengantin -