Cinta Mu

Friday, August 22, 2008


Sore slepas maghrib gadis kecil tetanggaku menyebut-nyebut nama-Mu.
Aku jadi teringat malam kemarin saat aku kembali menemui-Mu. Ya..setelah begitu lama aku tak datang, tadi malam aku ketuk lagi pintu-Mu dengan berbagai perasaan yang penuh sesak. Takut, malu, kangen, semua bercampur gelisah.
Padahal aku tau, Kau tak akan marah, kau tak akan mencelaku, karena maaf-Mu tak pernah henti. Kau juga kangen dan senag kalau aku datang, tapi keangkuhanku, kesibukanku membuat waktu seakan sedikit hingga tak bisa berbagi dengan-Mu.Aku berpaling....
Aku sering berjanji akan menemui-Mu. Janji tinggal janji, berkali-kali Kau pun mengingatkanku dengan kasih sayang. Tapi ada yang lebih menarik daripada menemui-Mu atau sekedar mengingat-Mu yang lebih membuatku senang, menawarkan kebahagiaan dan impian yang ingin ku raih, betapa tidak, akupun berpaling dari-Mu, padahal tangan-Mu sudah terbuka menyambutku.
Sekali lagi dan lagi aku membuat-Mu kecewa...
Dan tanpa beban aku melakukannya.
Sungguh, sabar-Mu tak berbatas. Ah...cinta...ya karena cinta Kau lakukan semua itu padaku. Cinta yang tulus tak bersyarat dan Kau masih menungguku di pintu-Mu.

 
Sudut Hikmah - by Templates para novo blogger