Thursday, August 2, 2007


Kamis, 02 Agustus 2007
Hari ini dan sudah beberapa hari dlm 2 minggu trkahir aku sibuk sm kerjaan, yang paling nge-be-te-in sih slama 3 hr ke belakang. Design ku ditolak terus sm mr. Agus, itu… FO nya Sampoerna Crb. Ampun deh! Bikin semangat nge-drop!
Tapi aku koq bisa-bisanya ya nyuruh2 semangat ke mas eko yang kynya patah hati gara2 ngedenger mba hilda mo nikah.
Gpp kan dee? Gada salahnya kan aku ngasih semangat orang lain walopun aku sendiri lg ngedrop…

Hari ini aku baca messege statusnya mas eko : “jauhkan aku dari orang2 yang akan….
Aku ga inget, tapi yang jelas intinya jauhkan aku dari orang yang punya niat jahat dengan berbuat baik padanya.
Aku tertohok! Dee! Aku jadi meraba diri….
Ya Allah, semoga aku tidak termasuk ke dalam golongan orang2 yang mas eko mohonkan pada Mu untuk dijauhkan darinya….
Ya Allah, mungkin ada terbersit dalam hati ini niat jahat, ga baik pada orang lain siapapun dia, aku berlindung pada Mu dari hal itu ya Rabb…
Ya Allah, semoga sikap & ucapan atau apapun yag aku lakukan tidak menyebabkan memburuknya hubungan baik yang sudah ada antara mas eko dengan mba hilda ataupun antara mba hilda dengan a kiki…
Ya Allah semoga yang terbaik untuk mereka, semoga aku tidak membuat pihak manapun terdzolimi, semoga apa yang aku katakan/lakukan adalah sesuatu yang Engkau ridhoi, benar lurus adanya niat ini karena Mu…..
Lindungi ya Rabbi… ya Allah…
Karena sangat mungkin dan mudah hati ini terkotori, Rabb… Kau yang menggenggamnya dengan segala ke-Mahaan Mu, lindungi….
Semoga yang datang padaku adalah orang2 yang baik dan membawa kebaikan untuk ku, pun sebaliknya semoga aku membawa kebaikan untuk siapapun yang datang padaku….
Amin
Diam2 aku bersyukur dee, aku bersyukur sempat membaca messege statusnya mas eko di YM, aku jadi sadar bahwa menjaga niat baik itu ga gampang, sudah baik di kitanya belum tentu baik diterima oleh orang lain.
Jadi ada yang mengingatkan untuk terus membersihkan dan menjaga hati!Semoga aku dikumpulkan dengan orang2 baik yang selalu saling mengingatkan dan saling menasehati dalam kebaikan dan kesabaran, supaya kami tidak termasuk ke dalam golongan orang2 yang merugi . Al Ashr (103) : 1-3

Mujahidku

Wednesday, July 25, 2007


Mujahidku...
apa kabar?
Semoga saat ini engkau baik-baik saja
Saat ini semoga tetap di jalan-Nya
Semoga mendung ini kau nikmati juga
Supaya kau merasa sejuk setelah seharian bercampur debu
Mujahidku….
Aku rindu dalam rindu-rindu tentang takdir kita
Semoga saat ini penghulu kita menjagamu,
melindungimu di jalanan yang terik atau di lautan yang berdebur….
Atau bahkan dimusim yang berbeda?
Aku tak pernah tahu
Namun tahukah kau? Aku selalu yakin akan scenario-Nya
Mujahidku…..
Semoga saat ini Dia menjaga hatimu, mata, pendengaran, jiwamu, semuamu….untukku…!
Pun aku, semoga Dia membantuku untuk menjaga kehormatanku, jiwaku, jasadku, semuaku….untukmu....!
Karena-Nya semata
Mujahidku, tahukah kau?
Saat ini aku berdoa untuk keselamatanmu
Semoga saat ini kau masih teguh di jalan yang Ia bentangkan untukmu
Mujahidku...
entah kau di mana
aku tak hendak melukis jasadmu
aku tak hendak mereka-reka, menebak-nebak tentangmu!
sebab mujahidku,
tahukah kau?
aku mencintaimu sebelum mata ini memandang,
sebelum telinga ini mendengar,
sebelum hal-hal fisik merusak ketulusanku akan siapapun kau!
dan aku ingin menjaganya tetap begitu SEDERHANA...
Ah, mujahidku….semoga kau lantunkan doa yang sama pada pemilik kita
Sebab takdirku, takdirmu ada di genggaman-Nya
Dan kita? Tak pernah tahu
Mujahidku….
Dalam sujud-sujud panjangku, aku merayu-Nya,
Menyelipkan doa semoga aku pantas mendampingimu
Entah... siapa kau, di mana saat ini adamu….namun….
Ada hormat, ada rindu, ada kepercayaan
Yang memberiku selaksa energi tulus
Mujahidku….sungguh aku hanya ingin menjaga, diriku, jiwaku
Mempersiapkannya, menempanya
Agar suatu saat jika Dia berkehendak, dan membuat skenario tentang kita,
Aku telah siap mendampingimu,
Namun…jikapun tidak demikian skenario-Nya
Semoga energi tulus tetap memberiku kekuatan….
hingga hanya Allah muara akhir semua cinta....

:: Rabiah Al adawiyah - diary pengantin -

Jelang Cutinya Mba Ria

Wednesday, July 4, 2007


Awal juli 2007
Mba maria mau cuti tapi belum ada yang gantiin, aku jadi inget sama ria - kenalan waktu interview di Parit Padang – sampe sekarang dia belum dapet kerja juga. Aku sms dia trus selang 2 hari dia dipanggil bos interview dan… lolos, diterima. Aku seneng dee liat ria seneng, akhirnya… kerja juga…
Tapi sayang, besoknya ria datang cuma buat pamitan, suaminya dipindah tugas ke singkawang, kalimantan!
Kenapa ya dee? Aku koq sedih banget ngelepas ria, kaya yang udah kenal lama… akrab… trus pisah, kaya ada yang ngegores di hati. Sama sedihnya seperti waktu tajammul sakit, beliau bilang “pray for me….” Aku hitung2 sampe enam kali, padahal kami cuma kenal di chatting, tapi seperti ada yang mendekatkan kami….Ah…! Mungkin karena aku orangnya emosional ya dee? Gampang kebawa suasana, liat acara tolooong plus denger you rise me upnya josh groban aja air mata langsung meluncur…. Entahlah… yang pasti semoga mereka baik2 aja dan di jaga oleh Mu ya Allah….

Accident

Tuesday, June 12, 2007


12 juni 2007
Pulang nyampe rumah hampir isya, ditanya mimi, aku jawab enteng (padahal setengah linglung plus deg-degan) “habis nabrak anak kecil” – kalem – mimi sama ceu ting langsung kaget “hah?!!” aku jelasin sbentar terus mandi, selesai mandi adzan isya. Duu…uh aku belum sholat maghrib…. Jadi aku jama maghrib + isya, semoga Kau ampuni ya Allah….

Sore ini aku mampir ke halimah - anak 5 tahun yang aku tabrak kemaren – selain memenuhi pesan mimi untuk nengokin, aku memang dah niat soalnya kemaren dari puskesmas aku ga mampir dah kemaleman, alhamdulillah ga parah lukanya Cuma lecet dan urat kakinya ketarik. Tau dee? Rumahnya Cuma gubuk kecil, sekaligus tempat jualan makanan kecil dan minuman, bapaknya sudah meninggal karena sakit, ibunya yang menanggung semua beban hidup keluarga, aku jadi merasa bersalah, meskipun kemaren kejadianya halimah yang lepas dari tangan ibunya waktu mau nyebrang, maksud ibunya dikasihkan ke bibinya tapi sama bibinya di lepas jadi halimah lari nyelonong aku yang kaget ga sempet menghindar untung ga lagi ngebut. Si ibu yang kemaren agak kasar sekarang malah minta maaf dia bilang “…salah ibu neng, kenapa ibu lepasin halimah…maaf ya kemaren ibu panik jadi kasar sama neng…” aku Cuma senyum – lega -.

Terus si ibu cerita panjang lebar tentang keluarganya. Ada haru, betapa aku selama ini kurang bersyukur, padahal aku masih jauh lebih baik dari sekian banyak orang yang kurang beruntung…. Astagfirullah al’adzim….
Asyik ngobrol ke sana-sini akhirnya sore juga, aku ga mau kemaleman lagi jadi aku pamit.
Lessons : Sebenarnya yang diharapkan bukanlah materi – meski tak dipungkiri – tapi ada yang lebih dari sekedar yaitu perhatian, sekecil apapun bentuk perhatiannya akan sangat berharga dan menancapkan kesan yang dalam. Dan Cuma itu yang diperlukan untuk memperbanyak saudara….

Pelajaran...pelajaran...

Thursday, May 31, 2007


Kamis, 31 Mei 2007
Klo kita mau sedikit saja mengesampingkan rasa ego dan gengsi kita untuk menyapa orang lain lebih dulu, ternyata efeknya kebaikan itu akan berbalik kepada kita bahkan kita lebih bahagia karena tau bahwa orang yang kita sapapun sebenarnya memang sedang menunggu sapaan kita.Jadi jangan pelit untuk menyapa & mengucapkan salam lebih dulu.

Pasca Interview

Wednesday, May 30, 2007


30 Mei 2007
Hari ini aku seneng dee, interviewku lolos tinggal nunggu jadwal pikotes, nanti ditelpon lagi. Berkat do’a semua orang, mimi pastinya, sodaraku, mba cun, aliah, kudo, nita, dan beliau – tajammul ‘the exception man’ hossain.
Sejauh ini respon yang mewawancaraiku tadi bagus. Bapak2 nya baik, terbuka, & ga jutek seperti perkiraan aku waktu pertama kali liat orangnya. Tapi ini belum apa2 dee, aku masih harus berjuang untuk psikotes, semoga yang terbaik dan yang lebih baik itu datang ya dee….
Semoga dimudahkan jalanku untuk mendapatkan yang lebih baik, pun jalanku untuk keluar dari triple fa kalo aku diterima. Semoga ga ada kalimat2 umpatan & caci maki dari bos, seperti waktu mas ko2, icha, & yang lainnya.
Apalagi ternyata bos kenal sama bos yang tadi wawancara aku.
Semoga bos juga ga menyalahkan mba cun, apalagi menuduh mba cun menghasut orang2 untuk keluar dari 3fa. Semoga disadarkan.
Hal lain yang membuat aku seneng yaitu si bhai – tajammul- tetap baik sama aku walopun dia tau aku kerjanya ngedesign sesuatu yang dia bilang haram dan berdosa, aku inget kata2nya : “listen, dear my sister, that’s haram, no doubt on it u must quit from that job.”
Aku jelasin, aku ga bisa keluar sebelum dapat kerjaan baru, aku ga mau ngebebani pikiran keluargaku. Beliau mengerti dan mendo’akanku. Duu…uuh jadi terharu deh, air mata langsung meluncur…. Terasa deket walupun beliau di bangladesh.
Alhamdulillah aku tuh ditemuinnya sama orang2 yang baik walaupun cuma di dunia maya, cuma lewat chating.
O ya, waktu mo interview tadi aku kenalan sama orang bogor, suaminya orang kuningan, tinggal di pilang, namanya ria, dia juga mo diinterview. Kami cukup akrab padahal baru kenal, trus tukeran no. HP. Alhamdulillah...nambah temen lagi.

Resign Syndrome

Thursday, May 3, 2007


3 Mei 2007
Hari ini aku drop banget, aku ngerasa ga mampu ngerjain tugas-tugasku. Aku ngerasa ini bukan duniaku, aku ga bisa maksain diri jadi designer grafis karena memang ga ada background aku di situ, aku ga ngerti seni, ga bisa kreatif, seneng sih gaji naek tapi kalo ga bisa kerja apa-apa ga memuaskan. Aku jadi ngerasa ga berhak.
Ya Allah, berikanlah yang terbaik
Ya Allah, aku ingin keluar dari 3fa
Ya Allah, aku ingin tempat kerja yang orang-orangnya terjaga…

pilih-pilih...pikir-pikir...

Wednesday, May 2, 2007

2 Mei 2007
Dee, dengerin ya. Sabtu 28 April lalu iin nawarin aku kerjaan, aku jadi bingung koq pas banget ya? Maksud aku, pas banget waktunya saat aku ga mungkin ngajuin pengunduran diri setelah baru beberapa hari yang lalu mas ko2 keluar. Pengen sih aku keluar dari sini dari dulu, tambah lagi sekarang aku mikirin mas do2 yang pengen banget masuk sini, kalo aku kluar ada kemungkinan mas do2 ditarik sama bos.
Tapi soal kerjaannya iin, kliatannya berat tugasnya banyak, sering lembur, bosnya lebih galak tapi mendidik, lokasinya mencling jauh dari kota, daerah pabrik2 gitu deh, hari sabtu stengah hari.Triple fa, kerjaan jarang, tambah berat, ga sesuai dengan background aku, waktu bebas, bos nya ga galak ga bisa dipercaya, ngebodohin, lokasi strategis, hari sabtu full kerja.
so....?

Resign Syndrome

Thursday, April 26, 2007

26 April 2007
Dee, per hari ini mas koko resign dari kantor, aku sendirian lagi, bos sih dah coba tenangin aku (padahal kayanya yg ga tenang si bos sendiri) dengan bilang nanti cari gantinya, dah ada dua calon. Aku tau sebenernya bos pengennya aku yang gantiin posisi mas koko. Tapi aku ga bisa dee, kemampuanku ga cukup membuat aku PD, walopun temen2 yang lain ngedukung.
Sedih, kosong, itu yang aku rasain siang tadi. Sampe aku bilang ke mas Budi, “ aku lagi ga pengen ngomong apa2 ”. soalnya mas Budi ngajak ngobrol terus….
Aku sedih karena udah 2 kali kehilangan partner dengan cara dan meninggalkan kesan yang sama. Konflik dengan bos. Mungkin rata-rata karakter orang seni gitu ya dee? Idealismenya benturan sama komersialisme, ya susah ga nyambung.
Udah ah, mending ngomongin temen baru aku. Namanya Eko, dee. Bapak Yogya, ibu Palembang, besar dan tinggal lama di Jakarta. Orang IT, punya temen di Cirebon, di V-net dan mba Hilda. Nah, dari mba Hilda ini awal-muawalnya.
Mba Hilda ninggalin file yang isinya resume. Pas aku baca pertama kali sih biasa aja, aku ga tertarik, paling Cuma pengen tau apa sih kerjaannya orang IT.
Besok2nya lagi aku baca dari awal, mentok di tanggal lahir, lha…ini kan tanggal 11 April, hari ini dia ulang taun, hemh…langsung deh nongol ide. Ada e-mail ada no. telp.

Hey! Ngapain? Mo nelpon? Emang kamu siapa nung?

Iya, ya? Em…aku kirim e-mail aja deh.

Tunggu, tunggu! Atas dasar apa? Cari temen? Kenapa pilih dia? Apa karena biodatanya? Tau latar belakang pendidikan? Tau kerjaannya? Huh! Hati kamu belum diberesin tuh…! Ga akan berkah tau! Ga akan disambut baik! Allah pasti lindungi hamba-Nya dari niat ga lurus.

Hey…aku kan ga jahat, cuma mo kasih surprise, selebihnya dia mo bales e-mail ku apa ga, aku sih gapapa, dan ga akan nyesel dah ngimel ni orang.

Udah…kamu tertarik sama dia karena hal2 duniawi itu kan? Skarang gini, kalo di biodata itu tertulis lulusan SMA, kerjaan biasa2 aja, apa kamu masih mau peduli?

Ehm…apa iya aku segila itu sama dunia? Bismillah, niat ku lurus!

hujan...

Tuesday, April 24, 2007

24 April 2007
Nyampe rumah, baru shalat maghrib rakaat ke-2 dah kedengeran adzan isya. Ya, hari ini aku pulang telat, kehujanan, mati lampu pula, dateng ga ada yang nanya, masing2 di kamar lagi pada shalat, sedih!. Inget sepanjang perjalanan gelap, jarak pandang kurang dari 100m walaupun ga kaya hari jumat 20 Aprilnya yang hujannya lebih aprah, pake angin, kenceng!kaca helm dibuka, air hujan malah ngembun di kacamata, tambah ga keliatan kena sorot lampu kendaraan di depan, lepas kacamata, wiii…h tambah bolor mataku. Akhirnya jalan pelan ngebuntutin truk depan, aku inget nomornya : B 9464 OP, tulisan di baknya “mbah ngalimin”, (makasih ya mbah…).
Sementara dingin terus menjalar ngikutin aliran darah ditambah rasa takut, kepalaku nyut-nyut kejepit kacamata dan helm. Hanya mengandalkan hasbunallah wa ni’mal wakiil ni’mal mawla wa ni’man nashiir. Bener-bener pasrah. Kalo kaya gini jadi makin takjub pada kuasa Allah. Apa sih yang mau disombongin? Dikasih angin ribut, diguyur hujan, udah ga ada apa-apanya….

Hari Berhikmah

Thursday, April 19, 2007

Diawali dengan kekesalan dari rumah, di bawa ke jalan imbasnya hampir mo tabrakan! Sebenernya aku dah hati2, aku dah klakson eh… tu motor malah makin maju, aku klakson lagi malah nyelono…ng, udah deh klakson makin jerit-jerit….untung….aku bisa nghindar ke kanan untung juga jarak kendaraan di belakang jauh, kalo ga…ga tau deh….alhamdulillah… aku liat si mas2 yang naik motor juga kayanya ngerasa salah dari raut mukanya keliatan dia senyum kecut…. Duu…uuh hati2 mas klo mo nyebrang apa lagi di jalur yang smua kendaraan lg cepet2nya.
Hemh….tarik nafas ngilangin deg-degan. Asli! Gemeter! Deg-degan, ngomel panjang-pendek dalam ht, ngingetin kalo ga baik membiarkan hati di kuasai nafsu, maaf ya ceu… jadi inget tadi waktu mau brangkat kesel sama CeuTing, cuma gara-gara hal sepele. Astaghfirullahal’adzim….reminding lagi An-Nazi’at.
Ternyata berkendara ga bisa cuma kita yang hati2 tapi pengguna jalan lain juga harus hati2, jadi intinya harus sama2 waspada. Biar bisa terhindar dari kecelakaan lalin. Buat sesama pengguna jalan Thanks ya udah hati2 untuk saya….

Sabar

Monday, March 5, 2007

Sabar, tema yang lagi dibahas di frekuensi yang aku ga tau namanya. Jadi inget diri… sudahkah aku sabar? Rasanya berat dan masih jauh aku dari sifat agung itu. Sesekali, semenit, dua menit, beberapa menit mungkin aku pernah bisa sabar, tapi ga ada maknanya juga kalo ga ikhlas. Jadi “ikhlas dalam kesabaran” atau ”sabar dan mengikhlasan” apa aku bisa ya dee?

damai...

Friday, January 26, 2007

26 Jan 2007
Entah sore kapan, tapi aku pernah mengalaminya, sore dngan sorotan lampu jalan yang ga gemerlap, tapi semarak dan memberikan nuansa lain, hingga hatiku terasa lapang dan tenang merasa dekat dngan kudo yg mengantarku pd ketenangan mendzikiri kuasa-Nya. Damai….

my bro oh... my bro

Wednesday, January 24, 2007

24 Jan 2007
Dee, selasa kemaren pagi2 wkt aku mo brangkat ada yang dateng nanyain komputer, katanya kk ku dah nawarin. Tuiiing…! Blass..ss, langsung pusing du..uh brarti selama ini kk ku bla… bla… bla…, sgala prasangka dan duga2 bikin aku jadi harus merubah rencana setelah 4 bulan ke depan, setelah cicilan motor lunas. Tadinya aku pngen kumpulin buat beli scanner, printer, dll untuk usaha. Atau pengen kuliah lagi. Tapi aku jadi mikir, sbaiknya aku mulai cari pinjeman buat bayarin komputer, itupun kalo kk ku mo ngelepas di bawah 8. jadi nyicil lagi deh… panjaaa..ng dan laa…ma… lagi.
Hemh… hidup selalu penuh kejutan ya dee, apapun itu, yg nyenengin, yg bikin sedih, bikin kesel, dll. Apa itu artinya aku bener2 masih hidup?
Padahal aku pngen anggarin perbulan buat mimi alo cuma sedikit, nuat bantuin ceu ting walo cuma bisa buat bayar listrik ato beli gas. Ya… ya… banyak kepengen kalo motor lunas!
Sorenya pas aku pulang, ceu ting cerita ada yg nanyain komputer, aku pura2 ga tau aja, padahal aku kan dari kamer denger (Ye… nguping!).à ternyata orang yg dateng boong dee, kk ku ga pernah nawarin komputer ke dia, ketemu juga ga. Well…hemh…

perempuan

Sunday, January 21, 2007

21 Jan 2007
Aku masih melihat perempuan itu duduk, diam. Kadang2 dia menyeka air matanya, entah apa yang ada dalam hati dan pikiran perempuan itu. Yang ku tau hanya mata kecilnya yang terus-menerus mengalirkan air bening, hangat. Ya! Aku merasakannya hangat dan pilu. Siapa saja yang melihatnya pasti merasakan hal yang sama dengan ku, iba…. Tapi, aku tau perempuan itu takan akan suka dikasihani, mungkin justru airmatalah yang membuatnya tenang dan merasa berteman.
Aku melihat guratan kegelisahan, kegetiran, kekecewaan di raut perempuan itu. Ada yang tak aku mengerti, beberapa menit yang lalu wajahnya berbinar, bahkan pancaran matanya mengalahkan sinar bintang yang hendak menghiasi malam itu, sejumput senyum terkulum di bibirnya, indah, manis. Aku liat sesekali dia menepuk-nepuk pipinya, sepertinya perempuan itu ingin meyakinkan bahwa dia tidak sedang bermimpi.
Dan… seseorang datang! O…ouw! Jadi ini yang bisa menghadirkan sesuatu yang indah di mata kecil dan bibirnya??
Tapi… kenapa sekarang perempuan itu seperti orang yang kehilangan hidupnya?
Perempuan itu beranjak menghampiri handphone yg sebelumnya berdering, satu pesan, dari seseorang yang datang tadi. Dia pamit pulang. Padahal aku rasa perempuan itu sudah tau. Entah sekedar basa-basi atau benar2 pertanyaan, kemudian perempuan itu membalas pesannya. Tak lama, handphonenya bunyi dan satu lagi pesan dia baca.
Sejak itulah aku lihat perubahan yang drastis, seperti ku ceritakan di awal.
Belakangan aku tahu, perempuan itu membodoh-bodohi dirinya karena cemburu. Jealous. Sepertinya dia berjuang keras menahan gejolak berbagai rasa di dadanya, makin keras dia berjuan, makin deras telaga itu tumpah mengalirkan air kehidupan bagi perempuan itu, dan aku rasa bagi setiap perempuan. Iya, bagi setiap perempuan airmata adalah kehidupan.
Dan tak ada yang mengerti, bahwa sebenarnya perempuan itu tak menginginkan sms-sms seperti itu, juga tak ingin dia ditemui seseorang yang kedatangannya sudah terlambat, tak tepat waktu! Meski niatnya baik, silaturahim….
Sama seperti aku juga tak mengerti bahwa perempuan itu inginnya diperhatikan lewat pesan-pesan elektronik, itu…sms! Iya sebenarnya dia senang sekali menerima setiap sms dari seseorang yang datang tadi. Juga kunjungannya. Ada kehidupan yang aku tangkap di mata kecilnya, meskipun hanya sebentar saja.
Kadang aku merasa jengkel pada seseorang yang datang tadi, kenapa dia mempermainkan atau… (memanfaatkan?) kebaikan dan ketulusan perempuan itu. Tapi, perempuan itu malah membentakku keras. Dia bilang “semua bukan salah seseorang yang datang tadi, tapi salahku yang tak bisa menahan diri, tak bisa menjaga hati…”. Dibentak begitu rupa aku hanya bisa diam sambil memaknai setiap butir airmatanya, yang tak pernah bisa ku pahami….
Aku hanya bisa berdo’a untuk kebahagiaan perempuan itu, juga untuk kebahagiaan seseorang yang datang tadi, seperti yang dimintanya, meski mereka tidak bersama….Perempuan itu kembali menyeka air matanya, dan aku tak hendak meninggalkannya, sendirian.

kudo's abah

Tuesday, January 16, 2007

16 Jan 2007
Selang seminggu ya dee, aku baru tetet tuet lagi (he..he..pinjem bahasanya thenmust).
Dee, pagi tadi abah meninggal, kasian kudo, dia ga sempet liat abahuntuk yg terakhir.
Aku sempet nebak2 apa yang dirasain kudo or punya firasat apa dia saat itu? Sms ku pending sampe jam 17.30 baru ke sent, seblumnya aku telepon masih mailbox, akhirnya seharian tadi malah aku yg ga keruan perasaan.
Satu peristiwa yg bisa nimpa siapa,kapan, dan dimana aja, tak terkecuali aku dee, pun dengan orang2 yg ku kasihi. Tapi do’aku bagaimanapun caranya kami Dia panggil semoga kami bisa menghadap-Nya dalam keadaan husnul khotimah, meski… aku tak punya bekal cukup…Saat ini bantu aku dee, semangati aku lagi agar tetap teguh dan terus memperbaiki diri. Terutama sikap aku yg sulit komunikasi sama mimi, aku lebih milih diem daripada ngomong tapi nanti jadi tambah kesel. U know kan dee, I love her so much, my lovely supermom. Sayangi beliau ya Robbi.

 
Sudut Hikmah - by Templates para novo blogger